Halo guys… postingan gw
kali ini membahas tentang hewan peliharaan yang gw pelihara semasa gua kecil. Tujuan
gw nulis tema ini untuk sekedar berbagi cerita gimana sih rasanya saat memiliki hewan peliharaan
he he he. Guys kira – kira ada yang tau ngga gw dulu pelihara apa? Nih gw kasih
cluenya ya… badannya lebih besar dari semut, namun lebih kecil dari gajah… apaa
hayoo? Wkwkw bingungkan?? Langsung aja
kita cekidot!!
Pertama kali gw kenal mahluk
ini sekitar Tahun 2010 di dekat rumah gw sendiri secara tidak sengaja. Saat gw
asyik main sendiri di kamar, tiba – tiba adek gw yang sedang asyik main harvest
moon berteriak memanggil gw… ada kelinci ada kelinci! katanya. Ya gw langsung
aja keluar dan ngeliat ke arah tv karena adek gua kan lagi main harverst moon. Eh mana
kelincinya? kata gue. Bukanya menjawab dia malah langsung ngacir keluar. Rupanya kelinci yang dia maksud adalah kelinci betulan bukan kelinci yang ada di permainan harvest moon. Ah masa
sih ada kelinci yang lewat depan rumah? pikir gue setengah ga percaya. Gw pun langsung lari ikutan keluar. Setelah di cari sana sini akhirnya adek gw nemuin itu kelinci
dikolong mobil duduk diam bersama dengan seekor kucing. Entah kira – kira apa yang ada di benak pikiran mereka masing masing. Apa tuh kelinci lagi
nanya jalan ke kucing itu? maklum kucing kan tukang keluyuran tentu hapal lika liku jalan komplek wkwkwk… Akhirnya gw dan adek gw memutuskan untuk membujuk itu kelinci keluar. Mulai dari menjentikan jari, menepuk nepuk
tangan, memanggil dengan kata panggilan gombal "bunny bunny ke sini...." sampai akhirnya kita terpaksa mengorek –
orek “Membujuknya” dengan menggunakan sapu barulah kelinci berhasil di paksa selamatkan keluar.
Saat kita sedang asyik menenangkan
itu kelinci, tau tau dateng anak kecil, itu kelinci langsung di getokin kepalanya, ckckck kesian kesian, punya dosa apa itu kelinci sampai kena bully. Setelah diamat amati kelinci
itu terdiam dan tampang mukanya terlihat memelas. Khawatir bakalan di
bully lagi dan kita juga sudah celingak celinguk ga tau milik siapa ini si Bunny. Akhirnya tuh kelinci diputuskan untuk gue pelihara deh. horeee …… welcome home bunny, singkat kata itu
kelinci langsung kami mandikan. Si kelinci yang tadinya dekil dan kotor sekarang berubah menjadi
bersih, wangi (gua kasih shampoo), trus jadi imut setelah gua kasih kalung leher.
Memang benar ada pepatah mengatakan “Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan”. Setelah 2 tahun hidup bersama senang dan susah, tepatnya pada Bulan Juli 2012, akhirnya kelinci gw harus kembali ke yang maha kuasa. Dia mengalami sakit yang tak kunjung sembuh dan akhirnya meninggal. Gw sempet sedih banget ketika harus berpisah dengannya, mungkin karena sudah banyaknya kenangan yang telah gua jalani bersama TT^TT. Akhirnya gua cuma bisa ambil hikmahnya saja. Gue jadi sadar kalau yang namanya kehidupan itu tidak ada yang abadi. Jika saatnya tiba semua mahluk hidup akan kembali lagi kepada Yang maha kuasa. Kehilangan sahabat kecil itu sudah cukup memberikan pelajaran buat gue betapa berartinya orang orang disekitar kita. Jangan sampai kita menyia nyiakan mereka. karena keberadaan mereka jauh lebih berharga .....
Selamat jalan sobat semoga kau tenang di sana ~